Senin, 09 Mei 2016

PUISI BERANTAI 3 ORANG

Assalamualaikum Wr Wb


Pada kesempatan kai ini saya akan mempublikasikan hasil karya saya mengenai puisi berantai 3 orang antara Petani, Astronot, Maling. SELAMAT MEMBACA.


Petani : Orang sederhana itulah aku, aku hanya seorang petani biasa, yang tiap harinya pergi ke….

Astronot : Luar angkasa, itu tujuanku, tapi sebelum ku kesana, aku harus melewati….

Maling : Kerumunan warga, ku takut sekali dengan mereka, jika meraka lihat, mungkin aku akan….

Petani : Mencangkul di sawah, kegiatanku sehari-hari, alat-alat pun ku persiapkan seperti….

Astronot : Roket luar angkasa, itu kendaraan saat ku pergi ke sana, di sana aku melihat banyak sekali…..

Maling : Perhiasan emas, TV, radio, benda yang ku ambil, setelahnya aku pun langsung…..

Astronot : Memperbaiki satelit, tugas yang diberikan kepadaku di sana, lalu aku pun…..

Maling : Dikejar warga sekitar, mereka sangatlah banyak dan sangatlah marah, dan bermacam-macam benda mereka bawa, ada yang membawa kayu, ada pula yang membawa….

Petani : Nasi lengko, makan siangku setiap berada di sawah, serta tak lupa aku juga minum…..

Astronot : Bahan bakar roket, sangatlah susah mencarinya, selesai misi aku pulang ke bumi, sesampainya semua orang berteriak kepadaku…..

Maling : MALING! MALING!, kata yang ku dengar dari mereka, sambil mengejar aku, aku pun bersembunyi di balik…..

Astronot : Bulan, misiku selanjutnya, aku diperintah ke sana untuk……

Petani : Menanam padi, tanaman yang ku tanam saat ini, setelah menguning aku akan langsung…..

Maling : Dikeroyok warga, mereka menemukanku, nyawaku selamat setelah polisi datang, segera aku dibawa ke…..

Astronot : NASA, organisasi yang menjadikanku astronot, aku sangat berterima kasih kepada mereka, karena inilah cita-citaku.


Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf.



Wassalamualaikum Wr Wb.

Minggu, 08 Mei 2016

PUISI BERANTAI 3 ORANG

Assalamualaikum Wr Wb

Pada kesempatan kali ini saya akan mempublikasikan hasil karya saya mengenai puisi berantai 3 orang antara Pelajar, Tukang sate, dan Montir. SELAMAT MEMBACA.

Pelajar : Aku Adalah seorang pelajar, Aku belajar di sekolah…..

Tukang sate : Berjualan sate, ini pekerjaanku, tiap-tiap hari aku harus menyiapkan…..

Montir : Obeng, kunci inggris, tang, dan sejenisnya, aku harus memilikinya, karena itu membantuku mengerjakan…….

Pelajar : PR-PR ku, sangatlah sulit rasanya, tapi semngat yang kumiliki membuatku….

Tukang sate : Berkeliling komplek, mencari peruntungan, walaupun terkadang, tidak ada orang yang…..

Montir : Mampir ke bengkelku, dijamin semuanya langsung…..

Pelajar : Berangkat ke Sekolah, jauh tempatnya sehingga aku harus menggunakan…..

Tukang sate : Gerobak dorong, aku gunakan itu sebagai tempat untuk menjual…..

Montir : Oli, bensin, ban dalam juga aku sediakan, tidak luput pula…..

Pelajar : Buku-buku paket, bervariasi bentuknya, ada yang besar ad juga yang kecil, ada pula yang seperti…..

Tukang sate : Usus ayam, jarang sekali orang menyukainya, sehingga aku mengolah itu dengan cara….

Montir : Menyebar paku di Jalanan, banyak orang melakukannya, semata-mata supaya orang banyak yang….

Pelajar : Belajar matematika, itu mapel yang aku suka, karena terdapat soal yang berdasarkan logika, sehingga aku ingin….

Montir : Mengganti oli, juga bisa aku lakukan, selain itu juga aku bisa…..

Pelajar : Berbahasa inggris, harus aku kuasai, karena aku ingin melanjutkan sekolahku di…..

Tukang sate : Pasar ayam, tempatku mencari dan membeli ayam-ayam yang akan ku jadikan sebagai….

Montir : Tambal ban, itu yang sering orang lakukan di bengkelku, ada pula yang cuma mengisi…..

Pelajar : Ujian nasional, akhirnya datang juga, aku sudah siap 100%, saat kulihat soalnya, aku pun kaget karena…..

Tukang sate : Banyak orang membeli sateku, aku pun sangat senang, mungkin itu karena ayam yang ku beli berkualitas…..

Montir : Motor matic, itu yang banyak orang gunakan saat ini.


Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf.


Wassalamualaikum Wr Wb.

Jumat, 06 Mei 2016

PUISI BERANTAI 3 ORANG

Puisi Berantai ; Orang sakit (OS), Playboy, Wasit


OS : Demam, demam menyerangku, demam menghampiriku, demam tanda terdapatnya......

Playboy : Cinta, Aku sangatlah mencintaimu dan menyayangimu sepenuh......

Wasit : Stadion lapangan sepak bola, tempatku bekerja, tempatku mencari nafkah,
tempatku mengais rezeki, setiap hari ku harus.....

Playboy : Nyatakan cinta kepadamu, amatlah sulit amatlah berat, dengan tubuhmu yang sexy dan wajahmu yang seperti......

OS : Bubur ayam, itu makanan ketika ku sakit, karena sakitku pula ku selalu berbaring di.....

Wasit : Tengah-tengah lapangan lapangan sepakbola, aku harus pimpin pertandingan, di dalamnya aku harus menjadi.....

OS : Ibu, saat sakit yang kuderita mulai parah engkaulah yang menyarankanku untuk pergi ke......

Playboy : Rumah pacarku, ingin sekali ku pergi ke.......

OS : Puskesmas, Ibu pun menghantarkanku pergi ke sana, setelah ku diperiksa Dokter pun memberi aku.....

Wasit : Kartu kuning, aku berikan kepada pemain yang melanggar, aku tulis namanya di dalam.....

OS : Surat keterangan dokter, diberikan kepadaku yang di bawahnya terdapat tulisan.....

Playboy : I LOVE YOU, ingin sekali ku nyatakan perasaan ini kepadamu